Infark miokard nekrosis dari otot jantung, plot berkembang mengakibatkan akut iskemia karena kurangnya akut sirkulasi venečnym wadah kebutuhan. Luar negeri infark miokard sering disebut sebagai koronarotrombozom, sebagai peran utama dalam perkembangan penyakit ini adalah coronary trombosis.
Ada bentuk krupnoočagovye dan melkoočagovye nekrosis miokardium. Menurut organisasi kesehatan dunia disebut nekrosis infark otot jantung saja, krupnoočagovyj, dan melkoočagovyj dianggap bentuk antara penyakit jantung koroner.
Deskripsi hidup pertama dari infark miokard dibuat pada tahun 1909 oleh dokter akademik Kiev teladan arkeolog dan Strazhesko nd insiden infark miokard lebih tinggi di kalangan penduduk perkotaan di negara-negara maju, dalam kelompok usia 35-60 tahun.
Etiologi dan patogenesis
Pengembangan infark miokard karena kehadiran faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Faktor-faktor risiko utama untuk serangan jantung aterosklerosis, mengurangi hypercholesterolemia, fibrinolysis, hypercoagulation darah, hipertrofi ventrikel kiri, peningkatan body mass index, aktivitas fisik yang rendah, hipertensi, merokok dan minum, stres emosional dan mental yang berlebihan, yang terbebani oleh hereditas.
Segera faktor risiko untuk infark miokard, angina tidak stabil, yang dianggap sebagai predinfaktnoe status dan melkoočagovyj nekrosis dari otot jantung, berguling di 20-30% dari kasus-kasus di krupnoočagovyj infark miokard.
Kurangnya koroner sirkulasi miokard akut mengembangkan sebagai akibat dari tuntutan oklusi atau penyumbatan pembuluh koroner, mengakibatkan penurunan dramatis aliran darah ke daerah miokard pengembangan selanjutnya iskemia dan nekrosis. Disebabkan oleh oklusi koroner kapal bisa menjadi pembekuan darah, atherosclerotic plak, embolism atau trombotičeskimi aterogennymi massa.
Penurunan tajam atau penghentian aliran darah koroner infark sistem dapat terjadi sebagai hasil dari kejang tajam pembuluh koroner dimodifikasi proses atherosclerotic.
Fisik dan emosional stres dalam hal kekurangan koroner sirkulasi hasil akumulasi katekolamin di miokardium yang mempercepat laju proses metabolisme dan meningkatkan kebutuhan hati oksigen, memimpin pengembangan parah ketidakcocokan antara kebutuhan hati oksigen dan meningkatkan pasokan darah.