Ciri - ciri virus influenza
Ada tiga jenis virus influenza: A, B dan C. Manusia influenza A dan virus B menyebabkan epidemi musiman penyakit hampir setiap musim dingin di Amerika Serikat. Munculnya virus influenza baru dan sangat berbeda menginfeksi manusia dapat menyebabkan pandemi influenza. Infeksi influenza tipe C menyebabkan penyakit pernapasan ringan dan tidak diduga menyebabkan epidemi.
Virus influenza A dibagi menjadi subtipe berdasarkan dua protein pada permukaan virus: hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N). Ada 18 subtipe hemagglutinin yang berbeda dan 11 subtipe neuraminidase yang berbeda. (H1 melalui H18 dan N1 melalui N11 masing-masing.)
Virus influenza A dapat lebih dipecah menjadi strain yang berbeda. Subtipe saat A virus influenza ditemukan pada orang yang influenza A (H1N1) dan influenza A (H3N2) virus. Pada musim semi 2009, sebuah virus baru influenza A (H1N1) ( CDC 2009 H1N1 Flu situs ) muncul untuk menyebabkan penyakit pada manusia. Virus ini sangat berbeda dengan influenza manusia A (H1N1) virus yang beredar saat itu. Virus baru menyebabkan pandemi influenza pertama dalam lebih dari 40 tahun. Virus (sering disebut "2009 H1N1") kini telah diganti virus H1N1 yang sebelumnya beredar pada manusia.
Virus influenza A dibagi menjadi subtipe berdasarkan dua protein pada permukaan virus: hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N). Ada 18 subtipe hemagglutinin yang berbeda dan 11 subtipe neuraminidase yang berbeda. (H1 melalui H18 dan N1 melalui N11 masing-masing.)
Virus influenza A dapat lebih dipecah menjadi strain yang berbeda. Subtipe saat A virus influenza ditemukan pada orang yang influenza A (H1N1) dan influenza A (H3N2) virus. Pada musim semi 2009, sebuah virus baru influenza A (H1N1) ( CDC 2009 H1N1 Flu situs ) muncul untuk menyebabkan penyakit pada manusia. Virus ini sangat berbeda dengan influenza manusia A (H1N1) virus yang beredar saat itu. Virus baru menyebabkan pandemi influenza pertama dalam lebih dari 40 tahun. Virus (sering disebut "2009 H1N1") kini telah diganti virus H1N1 yang sebelumnya beredar pada manusia.
- Jenis antigenik (misalnya, A, B, C)
- Tuan rumah asal (misalnya, babi, kuda, ayam, dll Untuk Virus manusia-asal, tidak ada tuan rumah asal penunjukan diberikan.)
- Asal geografis (misalnya, Denver, Taiwan, dll)
- Nomor regangan (misalnya, 15, 7, dll)
- Tahun isolasi (misalnya, 57, 2009, dll)
- Untuk virus influenza A, hemagglutinin dan neuraminidase antigen deskripsi dalam kurung (misalnya, (H1N1), (H5N1)
Apa saja gejala dan ciri-ciri virus hepatitis ?
Periode waktu antara penyakit hepatitis dan timbulnya penyakit disebut masa inkubasi. Masa inkubasi bervariasi tergantung pada virus hepatitis tertentu. Virus Hepatitis A memiliki masa inkubasi sekitar 15 sampai 45 hari; Hepatitis B virus 45-160 hari, dan virus Hepatitis C dari sekitar 2 minggu sampai 6 bulan.
Banyak pasien yang terinfeksi HAV, HBV, dan HCV memiliki sedikit atau tidak ada gejala penyakit. Bagi mereka yang mengalami gejala hepatitis virus, yang paling umum adalah flu- seperti gejala termasuk:
- Kehilangan nafsu makan
- Mual
- Muntah
- Demam
- Kelemahan
- Kelelahan
- Sakit di Bagian perut
Gejala yang kurang umum termasuk:
• Urin Berwarna Gelap
• Tinja berwarna terang
• Demam melanda
• Penyakit kuning (penampilan kuning pada kulit dan bagian putih mata)
• Tinja berwarna terang
• Demam melanda
• Penyakit kuning (penampilan kuning pada kulit dan bagian putih mata)
CIRI CIRI TERJANGKIT VIRUS EBOLA
- Demam tinggi (melebihi dari 38.6 ° C atau 101.5 ° F)
- Sakit kepala yang sangat menggangu
- Nyeri otot
- lemah lesu lunglai
- Diare
- Muntah-muntah
- Perut (Kram) sakit
- Perdarahan dampak (perdarahan atau memar)
Gejala dapat muncul di mana saja 2-21 hari setelah terpapar Ebola, tetapi rata-rata adalah 8 sampai 10 hari.
Pemulihan dari Ebola tergantung pada respon imun pasien. Orang-orang yang sembuh dari infeksi Ebola mengembangkan antibodi yang bertahan setidaknya 10 tahun.